Bendungan dan Pergeseran Kutub Bumi: Fakta Mengejutkan!
Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan di Geophysical Research Letters mengungkapkan fakta mengejutkan: pembangunan bendungan di seluruh dunia ternyata memengaruhi posisi kutub bumi. Bagaimana bisa?
Selama 200 tahun terakhir, manusia telah membangun hampir 7.000 bendungan besar. Penampungan air di balik bendungan ini ternyata cukup signifikan untuk menggeser kutub bumi sekitar satu meter dan menyebabkan penurunan permukaan laut global sebesar 21 milimeter.
Bagaimana Bendungan Mempengaruhi Kutub Bumi?
Pergeseran ini terjadi karena kerak bumi yang padat mengelilingi lapisan magma cair. Ketika massa didistribusikan ulang di permukaan planet, lapisan batuan terluar bergoyang, menyebabkan kutub bumi bergeser.
Dua Fase Pergeseran Akibat Bendungan
- Fase 1 (1835-1954): Pembangunan bendungan di Amerika Utara dan Eropa menyebabkan Kutub Utara bergeser sekitar 25 sentimeter ke arah meridian timur ke-103 (melalui Rusia, Mongolia, dan China).
- Fase 2 (1954-2011): Pembangunan bendungan di Asia dan Afrika Timur menyebabkan Kutub Utara bergeser 57 sentimeter ke arah meridian barat ke-117 (melalui Amerika Selatan dan Pasifik Selatan).
Pergeseran kutub tidak linear, melainkan mengikuti jalur yang bergelombang. Total pergeseran tidak tepat 1 meter karena pola yang tidak linear ini.
Implikasi dan Pertimbangan Masa Depan
Meskipun pergeseran ini relatif kecil, temuan ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan air yang ditampung di bendungan saat memprediksi kenaikan permukaan laut di masa depan. Natasha Valencic, penulis utama studi ini, menyatakan bahwa sekitar seperempat dari kenaikan permukaan laut global abad ke-20 telah teredam oleh bendungan.
Lokasi bendungan dan waduk juga memengaruhi geometri kenaikan permukaan laut. Hal ini menjadi faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan dan pengelolaan sumber daya air global.
Leave a Reply