Misteri Lubang Baru di Taman Nasional Yellowstone: Apa yang Terjadi?

Penemuan Misterius di Yellowstone: Lubang Baru yang Aneh

Taman Nasional Yellowstone, yang terkenal dengan keindahan alam dan aktivitas geotermalnya, kembali menghadirkan kejutan. Pada bulan April lalu, para ahli geologi yang sedang melakukan perawatan rutin di stasiun pencatat suhu di Norris Geyser Basin menemukan sesuatu yang tidak terduga: sebuah kolam air panas berwarna biru yang sebelumnya tidak pernah terdokumentasi.

Kolam Air Panas Baru: Detail dan Lokasi

Kolam baru ini, yang terletak di sub-basin Porcelain Basin, memiliki diameter sekitar 4 meter. Airnya yang berwarna biru indah memiliki suhu sekitar 43 derajat Celsius, dengan permukaan air berada sekitar 30 sentimeter di bawah bibir kolam. Penemuan ini diumumkan oleh United States Geological Survey (USGS) dalam sebuah pernyataan resmi.

Penyebab Munculnya Kolam Baru: Ledakan Hidrotermal?

Bagaimana kolam misterius ini bisa terbentuk? Para ahli geologi menduga kuat bahwa kolam ini adalah hasil dari ledakan hidrotermal. Proses ini terjadi ketika air cair berubah menjadi uap dan menyebabkan perubahan tekanan di bawah tanah, menghasilkan ledakan uap. Ledakan hidrotermal bukanlah fenomena aneh di Norris Geyser Basin, yang memiliki sejarah aktivitas serupa. Salah satu contoh yang terdokumentasi dengan baik adalah ledakan Porkchop Geyser pada tahun 1989.

Kronologi Pembentukan Lubang: Analisis Data Satelit

Citra satelit menunjukkan bahwa kolam baru ini belum ada sebelum 19 Desember 2024. Pada 6 Januari 2025, sebuah rongga kecil mulai terbentuk, dan pada 13 Februari, kolam air telah terbentuk sepenuhnya. Menariknya, stasiun pemantauan yang baru dipasang pada tahun 2023, yang mendeteksi aktivitas hidrotermal melalui infrasound (gelombang suara frekuensi sangat rendah), tidak mencatat ledakan yang kuat atau berbeda selama periode tersebut.

Serangkaian Ledakan Kecil: Teori yang Lebih Mungkin

Kemungkinan besar, kolam ini terbentuk setelah serangkaian ledakan kecil mengeluarkan batu dan lumpur silika, daripada satu peristiwa besar. Air yang kaya silika kemudian mengisi lubang yang dihasilkan. Aktivitas ini diperkirakan dimulai pada 25 Desember 2024, dan berlanjut pada bulan Januari dan awal Februari tahun ini.

Norris Geyser Basin: Zona Geotermal Aktif

Norris Geyser Basin adalah area termal tertua dan paling aktif di Yellowstone. Yellowstone sendiri memiliki lebih dari 10.000 fitur termal, seperti geyser, mata air panas, ventilasi uap, dan mudpot, yang menarik wisatawan dan ilmuwan dari seluruh dunia. Aktivitas termal ini didorong oleh reservoir magma bawah tanah (bagian dari kompleks gunung berapi Yellowstone raksasa), yang memanaskan air tanah dan memicu serangkaian reaksi kimia dan fisik.

Kesimpulan: Yellowstone Selalu Penuh Kejutan

Penemuan ini sekali lagi membuktikan bahwa bahkan lanskap yang paling banyak dipelajari pun masih bisa memberikan kejutan. Aktivitas geotermal yang dinamis di Yellowstone terus membentuk dan mengubah lanskap, menciptakan fenomena alam yang menakjubkan dan misterius.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *