Tesla Akhirnya Tiba di India dengan Harga Premium
Penantian panjang akhirnya usai. Tesla, produsen mobil listrik terkemuka, secara resmi meluncurkan produknya di India. Langkah ini diharapkan dapat membantu mendongkrak penjualan Tesla di tengah perlambatan pasar global. India, sebagai pasar otomotif terbesar ketiga di dunia, dipandang sebagai kunci pertumbuhan potensial.
Model Y Dipasarkan dengan Harga Fantastis
Melalui laman web Tesla India, konsumen kini dapat memesan Model Y. Namun, pilihan varian masih terbatas. Saat ini, hanya tersedia Model Y SUV dalam dua versi: Rear-Wheel Drive (RWD) dengan harga dasar ₹59,89,000 (sekitar $69,647) dan Long-Range Rear-Wheel Drive yang dibanderol ₹67,89,000 (sekitar $78,950).
Sebagai perbandingan, Model Y Long-Range di Amerika Serikat hanya seharga $44,990. Bahkan, setelah dikurangi insentif pajak kendaraan listrik (EV) sebesar $7,500, harganya bisa turun menjadi $37,490 – kurang dari separuh harga di India.
Harga Tidak Terjangkau untuk Sebagian Besar Masyarakat India
Harga yang tinggi ini tentu menjadi tantangan besar. Dengan rata-rata gaji tahunan di India sekitar ₹3,58,000 (sekitar $4,186), harga dasar Model Y lebih dari 17 kali lipat dari pendapatan rata-rata masyarakat India.
Mengapa Tesla Memasuki Pasar yang Sensitif Terhadap Harga dengan Produk Mahal?
Tesla berharap pemerintah India akan menurunkan pajak impor otomotif yang saat ini mencapai 70%-100% menjadi sekitar 10%. Penurunan pajak ini akan memungkinkan Tesla untuk menurunkan harga Model Y dan mengimpor mobil dari Giga Berlin, bukan hanya dari Giga Shanghai, China.
Sawyer Merritt, seorang investor Tesla, menyampaikan di X (dahulu Twitter) bahwa pengiriman pertama diharapkan dimulai pada kuartal ketiga tahun ini.
Strategi Jangka Panjang dan Potensi Pasar EV India
CEO Tesla, Elon Musk, sejak lama melihat India sebagai pasar strategis dengan 1,46 miliar penduduk. Pada tahun 2023, Musk menyebut India lebih menjanjikan daripada negara lain mana pun, tetapi memperingatkan bahwa tarif yang sangat tinggi membuat masuknya Tesla menjadi sulit.
India baru-baru ini menawarkan keringanan pajak untuk kendaraan listrik impor kepada produsen asing yang bersedia membangun pabrik lokal dan melakukan investasi domestik yang signifikan. Namun, laporan media India menyebutkan bahwa Tesla saat ini belum memiliki rencana konkret untuk membangun pabrik di India. Model Y yang dijual saat ini akan diimpor dari Gigafactory Shanghai di China.
Peluncuran Tesla di India juga terjadi di tengah pembicaraan perdagangan yang lebih luas antara India dan Amerika Serikat. Dengan ancaman tarif baru dari mantan Presiden Donald Trump, pemerintah India berusaha untuk mengamankan perjanjian perdagangan bilateral.
Selain itu, pemerintah India juga telah memberikan lampu hijau bagi layanan internet satelit Starlink milik Musk untuk beroperasi di negara tersebut, sebuah langkah yang dilihat sebagai bagian dari pembukaan ekonomi yang lebih luas untuk kerajaan bisnis Musk.
Leave a Reply