‘I Know What You Did Last Summer’ (2025): Ketika Kesalahan Tak Cukup Berdosa
Premis utama film ‘I Know What You Did Last Summer’ selalu bergantung pada satu hal: seberapa buruk kesalahan yang dilakukan para karakter di musim panas sebelumnya. Kesalahan tersebut harus cukup fatal untuk memicu dendam mematikan setahun kemudian. Film orisinal tahun 1997 berhasil membangun premis ini dengan baik. Sekelompok teman mabuk menabrak seseorang di jalan gelap, dan memutuskan untuk membuang mayatnya ke laut. Tindakan ini jelas layak untuk dibalas dengan amarah.
Namun, sekuel terbaru ini, yang tayang di bioskop mulai minggu ini, gagal memahami esensi tersebut. Film ini mencoba menciptakan skenario serupa dengan film aslinya, tetapi kurangnya kejelasan tentang siapa yang benar dan salah merusak keseluruhan cerita. Penonton tidak pernah merasa bahwa apa yang mereka lakukan di musim panas lalu cukup buruk untuk membenarkan aksi balas dendam yang brutal. Akibatnya, film ini terasa hambar.
Spoiler Alert: Insiden di Awal Film
Mari kita bahas apa yang sebenarnya terjadi, dengan spoiler untuk 15 menit pertama film ini. Sekelompok teman meninggalkan pesta untuk pergi ke tempat rahasia dan menyaksikan kembang api. Sebagian besar dari mereka minum dan mengonsumsi ganja, kecuali Danica (Madelyn Cline). Dia sadar dan bersikeras untuk menyetir karena alasan keamanan.
Di perjalanan, teman-temannya, terutama tunangannya, Teddy (Tyriq Withers), bertingkah laku sembrono. Teddy bercanda dengan mencoba mengalihkan perhatian Danica (padahal mengemudi sambil terganggu adalah penyebab kecelakaan di film pertama). Setibanya di lokasi, Teddy mulai menari di jalan. Sebuah mobil melaju ke arahnya, dan Teddy malah menantangnya bermain ‘adu ayam’. Milo (Jonah Hauer-King) terpaksa menyelamatkannya, dan semua orang marah atas kecerobohan Teddy.
Kecelakaan yang Ambigu
Tidak lama kemudian, insiden terjadi. Teddy masih berada di jalan ketika sebuah mobil melaju sangat kencang dan menabraknya. Pengemudi mobil tersebut berusaha menghindar, tetapi akhirnya menabrak pagar pembatas dan hampir jatuh ke jurang. Kelompok teman tersebut berusaha menyelamatkan pengemudi, tetapi pintu mobil macet. Mereka melakukan segala yang mereka bisa, tetapi tidak berhasil menarik mobil tersebut dari tepi jurang. Mobil itu akhirnya jatuh, tetapi sebelum itu terjadi, pengemudi sempat sadar, memecahkan jendela, dan merobek baju Teddy.
Pertanyaannya, siapa yang sebenarnya bersalah? Tentu saja, Teddy seharusnya tidak berada di jalan. Tetapi, pengemudi mobil seharusnya mengemudi dengan kecepatan yang wajar dan melihat Teddy. Film ini gagal menekankan kesalahan yang jelas. Danica mengemudi dengan sadar, dan mereka tiba di lokasi dengan selamat. Teddy sebagian bersalah atas kecelakaan itu, dan semua orang berusaha menyelamatkan pengemudi. Setelah kejadian, Teddy melaporkan kecelakaan itu ke polisi, tetapi kemudian mereka semua pergi seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Meskipun tidak semua orang setuju dengan keputusan ini, mereka akhirnya sepakat untuk tidak membicarakannya lagi. Teddy sudah melaporkan kecelakaan itu, dan mereka sudah berusaha menyelamatkan pengemudi. Meskipun mereka tidak menangani situasi dengan sempurna, tindakan mereka jauh lebih bisa dimaafkan daripada kelompok teman di film aslinya.
Apakah Dendam Ini Pantas?
Jadi, ketika Danica menerima catatan misterius setahun kemudian, pesannya seharusnya lebih seperti, “Aku Tahu Kamu Secara Tidak Sengaja Membuat Seseorang Menabrak Jurang Musim Panas Lalu.” Di kemudian hari, kita mengetahui identitas korban dan hubungannya dengan si pembunuh, yang membuat motif balas dendam sedikit lebih masuk akal. Namun, setelah 90 menit film yang membuat kita bertanya-tanya mengapa si pembunuh begitu marah, semua itu terasa terlambat.
Inilah inti dari ‘I Know What You Did Last Summer’ terbaru. Sebuah sekuel yang gagal memahami mengapa film aslinya berhasil, meskipun film aslinya pun sudah cukup buruk.
Leave a Reply