Akhirnya Terungkap! Betelgeuse Punya Bintang Pendamping
Setelah bertahun-tahun menjadi misteri, astronom akhirnya berhasil mengonfirmasi keberadaan bintang pendamping Betelgeuse. Penemuan ini menjawab pertanyaan mengenai pola cahaya aneh yang dipancarkan oleh bintang raksasa merah tersebut. Tim astronom dari NASA Ames Research Center menggunakan teleskop Gemini North di Hawaii untuk mengamati Betelgeuse dengan teknik speckle imaging, yang memungkinkan mereka menembus distorsi atmosfer Bumi dan menangkap gambar bintang pendamping tersebut.
Si Kecil yang Berpengaruh Besar
Bintang pendamping ini, yang dijuluki “BetelBuddy” oleh para peneliti, memiliki massa sekitar 1,5 kali massa Matahari. Meskipun ukurannya jauh lebih kecil dari Betelgeuse, keberadaannya memberikan pengaruh signifikan terhadap medan gravitasi dan debu kosmik di sekitarnya. Interaksi antara kedua bintang inilah yang diduga menjadi penyebab periode peredupan tambahan yang terjadi setiap enam tahun pada Betelgeuse.
Misteri Peredupan Betelgeuse Terpecahkan
Sebelumnya, para astronom kesulitan menjelaskan mengapa Betelgeuse mengalami periode peredupan yang lebih panjang, selain siklus 400 hari yang umum terjadi pada bintang variabel. Dengan penemuan bintang pendamping ini, teka-teki tersebut akhirnya terpecahkan. Interaksi gravitasi antara Betelgeuse dan BetelBuddy mempengaruhi pancaran cahaya bintang raksasa tersebut.
Bintang Muda di Sisi Bintang Senja
Yang menarik, BetelBuddy diperkirakan lahir pada waktu yang hampir bersamaan dengan Betelgeuse. Namun, nasib keduanya sangat berbeda. Betelgeuse, sebagai bintang super raksasa merah, berada di ambang akhir hayatnya dan diprediksi akan meledak menjadi supernova dalam beberapa dekade mendatang. Sementara itu, BetelBuddy masih sangat muda dan bahkan belum memulai proses fusi hidrogen di intinya. Perbedaan usia ini disebabkan oleh massa Betelgeuse yang jauh lebih besar, sehingga memperpendek umurnya.
Masa Depan BetelBuddy
Meskipun terlahir bersama, BetelBuddy tidak akan lama menemani Betelgeuse. Para astronom memprediksi bahwa gaya gravitasi Betelgeuse yang sangat kuat akan menelan bintang muda tersebut dalam kurun waktu 10.000 tahun ke depan. Namun, kita masih berkesempatan untuk melihat BetelBuddy dalam kondisi prima. Pada bulan November 2027, bintang muda ini akan berada pada jarak terjauh dari Betelgeuse dan berada dalam jangkauan deteksi teleskop kita.
Peluang Penelitian Lebih Lanjut
Penemuan bintang pendamping Betelgeuse ini membuka pintu bagi penelitian lebih lanjut mengenai interaksi bintang biner dan evolusi bintang. “Makalah yang memprediksi keberadaan bintang pendamping Betelgeuse yakin bahwa tidak ada yang akan bisa mengamatinya,” kata Steve Howell, astronom yang memimpin tim penemu. “Penemuan ini membuka peluang observasi serupa lainnya.”
Leave a Reply