Tarif Trump Memukul Industri Otomotif: Stellantis dan Mercedes-Benz Merugi Besar!

Dampak Tarif Trump: Industri Otomotif Menjerit

Kebijakan tarif yang diterapkan oleh Donald Trump telah menimbulkan gejolak di industri otomotif global. Meskipun sempat diterapkan dan kemudian ditarik kembali, dampaknya kini mulai terasa nyata. Produsen mobil seperti Stellantis (pemilik merek Jeep, Dodge, Fiat, Chrysler, dan Peugeot) dan Mercedes-Benz melaporkan kerugian signifikan akibat tarif impor yang meningkat.

Stellantis: Kerugian Miliaran Dolar Akibat Tarif

Stellantis memperkirakan kerugian sekitar $2.6 miliar pada kuartal ini akibat tarif Trump. Dalam estimasi awal untuk enam bulan pertama tahun ini, keuntungan perusahaan turun hampir $10 miliar dari tahun sebelumnya. Perusahaan memperkirakan kerugian bersih sekitar $350 juta hanya dari tarif yang terjadi pada kuartal pertama, dan angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar $1.75 miliar untuk keseluruhan tahun fiskal. Selain itu, tarif juga menghambat produksi karena kesulitan dalam mendapatkan suku cadang dan memproduksi mobil dengan harga yang terjangkau.

Mercedes-Benz: Pengiriman Melambat dan Stok Menipis

Tidak hanya Stellantis, Mercedes-Benz juga merasakan dampak yang sama. Mereka melaporkan bahwa pengiriman melambat dan stok di dealer berkurang karena tarif. Hal ini terjadi meskipun permintaan global terhadap kendaraan mereka terus meningkat. Biaya pengiriman dan impor kendaraan menjadi tidak berkelanjutan di beberapa pasar.

Dampak Lebih Luas: Penurunan Produksi di Inggris

Menurut laporan CNBC, produksi kendaraan di Inggris Raya turun 32% tahun ini, mengikuti penurunan manufaktur selama lima bulan berturut-turut. Tingkat produksi saat ini adalah yang terendah sejak tahun 1949, tidak termasuk penghentian akibat Covid-19. Meskipun demikian, manufaktur belum sepenuhnya kembali ke Amerika Serikat. Perusahaan enggan membangun infrastruktur domestik mereka karena Trump dianggap sebagai tokoh yang tidak dapat diprediksi dan dapat mengubah lanskap industri secara tiba-tiba.

Konsumen Juga Terdampak

Sementara produsen mobil berusaha beradaptasi, konsumen juga merasakan dampaknya. Menurut penelitian dari Cars.com, mobil dengan harga di bawah $30,000 mengalami pertumbuhan inventaris yang sangat lambat tahun ini. Sebagian besar mobil dengan harga terjangkau tersebut adalah impor, yang berarti terkena tarif. Lebih buruk lagi, pemotongan dana transportasi publik akan semakin mempersulit alternatif selain memiliki mobil.

Kesimpulan

Tarif yang diberlakukan oleh Donald Trump memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap industri otomotif, mulai dari kerugian finansial bagi produsen hingga harga yang lebih mahal bagi konsumen. Ketidakpastian kebijakan juga membuat perusahaan enggan untuk berinvestasi di produksi dalam negeri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *