Saatnya Memaksimalkan Aplikasi Pendamping Earbud Anda
Di era digital ini, ada aplikasi untuk hampir semua hal. Mulai dari melacak jumlah langkah harian, memantau tingkah kucing peliharaan, hingga berbagi meme tanpa henti. Tentu saja, daftar panjang ini juga mencakup earbud nirkabel atau headphone yang Anda miliki. Aplikasi pendamping audio mungkin bukan hal baru, tetapi banyak pengguna earbud Bluetooth yang belum menyadari keberadaannya.
Mungkin Anda merasa enggan menambah aplikasi lagi di ponsel Anda. Namun, percayalah, aplikasi pendamping audio ini menawarkan lebih dari sekadar fitur tambahan. Kadang-kadang, aplikasi ini membuka potensi sebenarnya dari perangkat yang sudah Anda beli.
Fitur Utama: Personalisasi Suara dengan Tes Pendengaran
Salah satu fitur terbaik dari aplikasi pendamping audio adalah tes pendengaran bawaan. Kualitas suara earbud atau headphone sangat subjektif dan bergantung pada kemampuan pendengaran masing-masing individu. Faktor usia dan kebiasaan mendengarkan musik keras dapat memengaruhi frekuensi yang dapat Anda dengar. Oleh karena itu, perangkat audio yang dapat menyesuaikan EQ dan tuning dengan kemampuan pendengaran Anda akan memberikan pengalaman terbaik.
Banyak earbud yang menawarkan fitur ini melalui aplikasi pendamping. Contohnya, OnePlus Buds 4. Meskipun suara earbud ini sudah cukup baik secara default, kualitasnya meningkat signifikan setelah saya melakukan tes pendengaran singkat di aplikasi OnePlus. Ini membuktikan bahwa personalisasi EQ bukan hanya sekadar gimmick.
Bagaimana Cara Kerja Tes Pendengaran?
Meskipun setiap aplikasi personalisasi EQ sedikit berbeda, umumnya melibatkan tes yang memutar suara dan meminta Anda memberikan umpan balik apakah Anda dapat mendengar suara tersebut atau tidak. Berdasarkan profil pendengaran Anda, aplikasi akan meningkatkan frekuensi yang sulit Anda dengar untuk menciptakan profil suara yang lebih lengkap.
Beberapa contoh aplikasi dengan fitur tes pendengaran:
- OnePlus Buds 4 (aplikasi OnePlus)
- Nothing Earbuds (aplikasi Nothing X)
- AirPods Pro 2 (fitur bawaan iOS)
Jika earbud Anda tidak memiliki fitur tes pendengaran, Anda dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Mimi untuk menilai kemampuan pendengaran Anda dan mendapatkan rekomendasi EQ yang sesuai.
Lebih dari Sekadar Equalizer: Konten Tambahan yang Bermanfaat
Jika Anda skeptis terhadap bloatware, Anda mungkin menganggap konten tambahan di dalam aplikasi audio hanyalah sampah. Namun, Soundcore berhasil mengubah pandangan saya. Aplikasi pendamping Soundcore menawarkan berbagai fitur menarik, salah satunya adalah koleksi white noise yang sangat banyak.
White Noise untuk Relaksasi dan Tidur yang Nyenyak
Bagi sebagian orang, white noise mungkin tidak menarik. Namun, bagi mereka yang membutuhkan white noise untuk tidur, fitur ini adalah surga. Anda dapat memilih berbagai suara white noise bertema alam seperti “Campfire Feast” atau “Ocean Chime”, atau bahkan mencoba “AI Brainwave Audio” yang menggunakan binaural beats untuk merangsang fokus atau relaksasi.
Anda memang dapat menemukan suara-suara ini di YouTube, tetapi memiliki semuanya dalam satu aplikasi gratis tanpa gangguan iklan sangatlah nyaman. Selain konten gratis, aplikasi pendamping juga memungkinkan terciptanya perangkat seperti Soundcore Sleep A30 buds, yang dapat memutar suara dari aplikasi secara lokal untuk memperpanjang masa pakai baterai hingga 9 jam.
Kesimpulan: Jangan Abaikan Aplikasi Pendamping Earbud Anda
Memang benar, Anda tidak memerlukan aplikasi untuk menikmati mendengarkan musik melalui earbud atau headphone. Namun, mengabaikan aplikasi pendamping adalah sebuah kesalahan. Pasar audio nirkabel sangat kompetitif, dan perusahaan audio berusaha untuk membuat produk mereka menonjol. Salah satu cara yang mereka lakukan adalah dengan mengembangkan aplikasi yang kaya fitur. Jadi, jika Anda ingin mendapatkan lebih banyak dari audio nirkabel Anda, cobalah aplikasi pendampingnya. Anda mungkin akan terkejut dengan apa yang Anda temukan.
Leave a Reply