Palantir dan Ambisi ‘Membuat Ulang’ Hollywood dengan Ideologi Libertarian: Mungkinkah?

Ambisi Palantir: Mengubah Hollywood Jadi ‘Pabrik Impian’ Libertarian?

Sebuah perusahaan produksi baru yang terkait dengan eksekutif Palantir, perusahaan kontraktor pertahanan yang dikenal kontroversial, dikabarkan memiliki ambisi besar: mengubah Hollywood menjadi benteng neo-konservatisme. Perusahaan bernama Founders Films ini, menurut laporan Semafor, berencana untuk membiayai, mendistribusikan film, dan menjalin kemitraan merek yang selaras dengan visi mereka.

Fokus pada Ideologi Tertentu

Founders Films tampaknya ingin memproduksi proyek-proyek yang “merayakan aksi militer Amerika, mendorong konfrontasi dengan Tiongkok, dan mengangkat pahlawan sayap kanan dari Rand hingga Elon Musk,” tulis Semafor. Hal ini memicu kekhawatiran tentang potensi polarisasi lebih lanjut dalam industri hiburan.

Siapa di Balik Founders Films?

Beberapa tokoh kunci yang menggalang dana untuk perusahaan ini termasuk Shyam Sankar, Chief Technology Officer Palantir; Christian Garrett, yang perusahaannya telah berinvestasi dengan perusahaan-perusahaan yang terkait dengan tokoh MAGA, termasuk Palantir, SpaceX milik Musk, dan Anduril milik Palmer Luckey; dan Ryan Podolsky, mantan karyawan awal di Palantir.

Visi yang Diusung

Menurut presentasi perusahaan yang dikutip oleh Semafor, Founders Films berpendapat bahwa “Merek Amerika rusak. Hollywood hilang. Film-film menjadi lebih ideologis, lebih berhati-hati, dan kurang menghibur. Sebagian besar pemirsa Amerika dan internasional tidak terlayani. Biaya produksi melonjak dan penjualan menurun.” Mereka juga menyatakan bahwa mereka akan “mengatakan ya untuk proyek-proyek tentang keunggulan Amerika, menyebutkan musuh-musuh Amerika, mendukung seniman tanpa syarat, mengambil risiko pada IP baru.”

Keterkaitan dengan Israel

Menariknya, Founders Films juga tampaknya tertarik untuk menceritakan kisah-kisah yang menyanjung Israel. Salah satu proyek film yang diusulkan, berjudul Roaring Lion, menggambarkan Israel sebagai negara yang “berjuang untuk non-proliferasi nuklir dan menjalankan haknya untuk membela diri melawan rezim gila yang berniat menghancurkannya.”

Reaksi dan Konteks yang Lebih Luas

Upaya untuk mempengaruhi Hollywood dari berbagai spektrum politik bukanlah hal baru. Namun, ambisi Founders Films, dengan dukungan dari tokoh-tokoh yang terkait dengan Palantir, menimbulkan pertanyaan tentang arah industri hiburan di masa depan. Apakah Hollywood akan menjadi medan pertempuran ideologis baru, atau bisakah industri ini mempertahankan keragaman dan objektivitasnya?

Perlu diingat bahwa pandangan tentang Hollywood sebagai kota yang didominasi kaum liberal adalah pandangan yang cukup dangkal. Industri ini telah melalui banyak era yang berbeda, dan masing-masing era tersebut dipengaruhi oleh berbagai pengaruh dan sikap politik. Sejarah perfilman Amerika juga mencatat banyak film nasionalistik dan film yang bersimpati kepada Israel.

Kami telah menghubungi Palantir untuk memberikan komentar dan akan memperbarui berita ini setelah kami menerima tanggapan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *