Pemadaman Listrik Massal Landa Portugal dan Spanyol, Jutaan Orang Terdampak

Pemadaman Listrik Massal Lumpuhkan Portugal dan Spanyol

Senin lalu, pemadaman listrik meluas melanda Semenanjung Iberia, termasuk sebagian besar wilayah Portugal dan Spanyol, serta sebagian kecil Prancis. Dampaknya sangat signifikan, melumpuhkan jaringan kereta bawah tanah, mematikan lampu lalu lintas, dan mengganggu berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Puluhan juta orang terdampak pemadaman listrik ini, dan pihak berwenang memperkirakan pemulihan penuh mungkin memerlukan waktu hingga sepuluh jam atau bahkan lebih.

Penyebab dan Dampak Pemadaman Listrik

Pemadaman listrik, yang dimulai pada Senin pagi, terkonsentrasi terutama di Portugal dan Spanyol. Data dari Spanyol menunjukkan penurunan tajam permintaan listrik dari 27.500 megawatt menjadi 15.000 megawatt sekitar pukul 12:15 waktu setempat. Wilayah yang terdampak termasuk ibu kota kedua negara, Lisbon dan Madrid, serta kota-kota besar lainnya seperti Barcelona, Valencia, Bilbao, dan daerah sekitarnya. Di Prancis, hanya beberapa area di barat daya yang mengalami gangguan listrik, tetapi dilaporkan segera pulih.

Portugal dan Spanyol, dengan populasi gabungan lebih dari 50 juta jiwa, memiliki jaringan listrik yang sangat terhubung yang dioperasikan oleh Redes Energéticas Nacionais dan Red Electrica. Meskipun penyebab pasti pemadaman listrik belum dikonfirmasi, Eduardo Prieto, direktur Red Eléctrica, menyalahkan “osilasi yang sangat kuat dalam jaringan listrik”. REN menyatakan bahwa “fenomena atmosfer langka” menjadi penyebab masalah ini.

Gangguan Luas Akibat Pemadaman Listrik

Kedua negara mengalami dampak signifikan dari pemadaman listrik, termasuk gangguan pada:

  • Perjalanan bandara
  • ATM
  • Kendaraan listrik
  • Pompa bensin
  • Akses internet dan jaringan seluler
  • Akses air di beberapa daerah

Selain itu, layanan kereta bawah tanah di kota-kota besar seperti Lisbon dan Madrid dihentikan. Video di media sosial menunjukkan Madrid Open terpaksa dihentikan setelah penggemar berada dalam kegelapan, dan di Bilbao, beberapa orang terlihat berjalan di jalur kereta gantung setelah ditutup. Beberapa supermarket juga mengalami kekurangan persediaan karena orang-orang bergegas membeli kebutuhan seperti air.

Upaya Pemulihan dan Investigasi

Red Electrica melaporkan bahwa mereka berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat untuk mengatasi masalah ini. Spanyol telah mengadakan pertemuan darurat Dewan Keamanan Nasional untuk menyelidiki situasi tersebut. Namun, Wakil Presiden Eksekutif Komisi Eropa, Teresa Ribera, menyatakan bahwa saat ini tidak ada indikasi sabotase atau serangan siber.

Dukungan Internasional dan Perbandingan Historis

Pemadaman listrik sebesar ini jarang terjadi di Eropa. Salah satu yang terakhir terjadi pada tahun 2003 setelah saluran listrik tenaga air antara Italia dan Swiss memicu pemadaman selama dua belas jam di Semenanjung Italia. Menteri Energi Ukraina, German Galushchenko, menawarkan bantuan negaranya, siap berbagi pengetahuan dan pengalaman, termasuk yang diperoleh selama serangan sistematis Rusia terhadap infrastruktur energi.

Menurut pembaruan dari Red Electrica, listrik telah kembali ke beberapa bagian utara, selatan, dan barat semenanjung. Namun, perbaikan penuh jaringan mungkin memerlukan waktu hingga satu minggu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *