NY Pertimbangkan Sistem Pembatas Kecepatan untuk ‘Pelanggar Super’ Demi Keselamatan Jalan

Di Amerika Serikat, kecepatan menjadi penyebab utama hampir sepertiga dari seluruh kematian akibat kecelakaan lalu lintas. Angka ini terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa negara bagian mulai melirik perangkat anti-kecepatan, yang dikenal sebagai Intelligent Speed Assistance (ISA), sebagai solusi potensial.

Di New York, RUU serupa mengalami kemajuan yang lambat. Kini, para advokat berusaha menekan Senat negara bagian sebelum reses pada bulan Juni. Virginia telah menjadi negara bagian pertama yang mengizinkan hakim untuk memerintahkan pemasangan perangkat bertenaga GPS yang mencegah pengemudi melebihi batas kecepatan lebih dari 16 km/jam bagi mereka yang terbukti mengemudi lebih dari 160 km/jam.

RUU ‘Stop Super Speeders’ di New York

Gerakan penggunaan ISA di AS sebenarnya dimulai di New York. Tahun lalu, Senator Andrew Gounardes memperkenalkan RUU ‘Stop Super Speeders’, yang mewajibkan pengemudi dengan 11 poin pelanggaran atau lebih dalam periode tertentu untuk memasang ISA yang mencegah mereka melebihi batas kecepatan lebih dari 8 km/jam.

Beberapa insiden, termasuk kematian seorang ibu dan dua putrinya akibat ditabrak pengemudi dengan SIM yang ditangguhkan, mendorong tindakan lebih lanjut. RUU ini saat ini berada di Komite Transportasi Senat.

Desakan dari Para Advokat

Para advokat di New York City, termasuk beberapa anggota dewan kota, berkumpul di luar City Hall untuk mendesak legislator negara bagian agar segera bertindak. Elizabeth Adams, wakil direktur eksekutif untuk urusan publik di Transportation Alternatives, menyatakan bahwa mereka mendesak Albany untuk meloloskan RUU ‘Stop Super Speeders’, yang dianggap sebagai undang-undang yang masuk akal untuk mencegah pengemudi paling ceroboh di New York City untuk melakukan pelanggaran kecepatan.

Perbandingan dengan Negara Bagian Lain

Beberapa negara bagian lain juga telah memperkenalkan undang-undang anti-kecepatan serupa, termasuk Georgia. Namun, gubernur California, Gavin Newsom, memveto RUU serupa karena National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) juga sedang mengevaluasi sistem ISA, dan pemberlakuan mandat di tingkat negara bagian berisiko mengganggu penilaian federal yang sedang berlangsung.

Pentingnya Teknologi Pembatas Kecepatan

Amy Cohen, kepala Families for Safe Streets, menjelaskan bahwa semua RUU yang ada bertujuan untuk mencegah pengemudi berkendara secara ugal-ugalan dan memastikan keselamatan semua orang di jalan. Sistem ISA yang tersedia bervariasi, mulai dari yang hanya memberikan peringatan jika pengemudi melebihi kecepatan hingga yang dapat secara otomatis menghentikan akselerasi.

NTSB telah menyerukan NHTSA untuk mewajibkan setidaknya sistem peringatan kecepatan dan meminta produsen mobil untuk memasang sistem tersebut secara otomatis di kendaraan baru. Uni Eropa bahkan telah mewajibkan pemasangan ISA untuk semua mobil baru mulai tahun lalu.

Jennifer Homendy, Ketua NTSB, menekankan pentingnya tindakan untuk mencegah kesalahan manusia di jalan dan menyelamatkan nyawa.