Mike Waltz Kedapatan Menggunakan Signal Saat Rapat Kabinet, Karirnya di Ujung Tanduk?

Skandal Signal Kembali Hantui Mike Waltz: Tertangkap Kamera Saat Rapat Kabinet

Penasihat keamanan nasional AS, Mike Waltz, kembali menjadi sorotan setelah sebuah foto yang beredar menunjukkan dirinya menggunakan aplikasi Signal saat rapat kabinet di Gedung Putih. Foto ini muncul di tengah pengumuman bahwa Waltz akan meninggalkan Gedung Putih setelah skandal Signal yang menimpanya bulan lalu.

Foto tersebut, yang diambil oleh fotografer Reuters Evelyn Hockstein, menunjukkan Waltz sedang memeriksa ponselnya saat menghadiri rapat kabinet yang dipimpin oleh Presiden Trump pada 30 April 2025. Jika foto diperbesar, terlihat jelas bahwa Waltz sedang menggunakan Signal. Sebuah pesan dari JD Vance terbaca, “Saya mendapat konfirmasi dari rekan saya…” sebelum terpotong.

Reaksi Warganet: Waltz Jadi Bahan Olok-olokan

Foto tersebut langsung viral di media sosial, dengan banyak warganet mengejek Waltz karena masih menggunakan aplikasi yang membuatnya bermasalah. Insiden ini memperburuk situasi Waltz, yang sudah berada di bawah tekanan akibat skandal sebelumnya.

Skandal Signal yang Menjerat Waltz

Alasan utama Waltz meninggalkan Gedung Putih adalah karena ia secara tidak sengaja menambahkan pemimpin redaksi The Atlantic, Jeffrey Goldberg, ke grup chat Signal rahasia. Sekretaris Pertahanan Trump, Pete Hegseth, kemudian secara tidak sengaja membagikan rencana perang Yaman kepada Goldberg, yang kemudian menerbitkannya. Waltz mengklaim tidak tahu bagaimana Goldberg bisa bergabung ke dalam grup chat dan mengisyaratkan bahwa pihak lain mungkin bertanggung jawab. Namun, Goldberg membantah klaim tersebut.

Marco Rubio Gantikan Waltz Sementara Waktu

Saat ini, Menteri Luar Negeri Marco Rubio menjabat sebagai pengganti Waltz untuk sementara waktu. Trump dikabarkan mempertimbangkan Steve Witkoff, seorang pengembang real estat, sebagai pengganti permanen Waltz. Namun, Trump juga menyatakan keinginannya agar Waltz menjadi duta besar AS untuk PBB.

Gizmodo telah menghubungi Gedung Putih untuk memberikan komentar. Laporan tambahan menunjukkan bahwa Waltz terlibat dalam percakapan Signal lain yang melibatkan kebijakan luar negeri.

Kontroversi Pernyataan Waltz Sebelumnya

Dalam konferensi pers sebelumnya, Waltz menyampaikan permintaan maaf yang tidak meyakinkan dan menuduh media berbohong sebelum membual tentang sikap Amerika terhadap terorisme. Ia bahkan berterima kasih atas kepemimpinan dan kekuatan Amerika setelah Trump bertanya mengapa ia mengirimkan rencana perang kepada seorang jurnalis.

Insiden terbaru ini semakin memperburuk reputasi Mike Waltz dan menimbulkan pertanyaan tentang kehati-hatiannya dalam menggunakan aplikasi Signal untuk komunikasi sensitif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *