Panic Buying Meningkat: Dampak Kenaikan Tarif pada Harga Barang di Amerika

Kenaikan Tarif Picu Panic Buying di Amerika Serikat

Kebijakan tarif yang diterapkan pemerintah Amerika Serikat, khususnya terhadap barang-barang impor dari China, ternyata berdampak langsung pada konsumen. Alih-alih menjadi sumber kekayaan, tarif impor justru membuat harga berbagai macam barang menjadi lebih mahal. Kondisi ini memicu fenomena panic buying di kalangan masyarakat.

Efek Domino Kenaikan Tarif

Hampir semua sektor merasakan dampaknya, terutama sektor teknologi. Beberapa perusahaan telah menaikkan harga produknya secara signifikan. Contohnya, DJI menaikkan harga kamera vlogging Osmo Pocket 3 lebih dari 50%, sementara Microsoft menaikkan harga konsol Xbox Series S dan X. Kenaikan ini membuat masyarakat khawatir dan bergegas membeli barang-barang yang mereka butuhkan sebelum harganya semakin melambung.

Barang-Barang yang Diborong Masyarakat

Tidak hanya kebutuhan pokok seperti makanan dan perlengkapan rumah tangga, masyarakat juga memborong barang-barang lain yang diperkirakan akan mengalami kenaikan harga. Beberapa staf Gizmodo pun turut merasakan dampak ini dan melakukan panic buying. Berikut beberapa contohnya:

  • Kyle Barr (Consumer Tech Reporter): Memborong handheld retro seperti TrimUI Brick dan BatlEXP G350 sebelum tarif impor semakin tinggi. Ia juga mendukung industri board game dengan membeli Arcs: The Blighted Reach dan Fishspan.
  • Rose Pastore (Gizmodo Editor-in-Chief): Menimbun sunscreen Jepang (Biore UV Aqua Rich Watery Essence dan Skin Aqua UV Super Moisture Gel) dan sikat gigi Lion Systema karena khawatir harganya akan naik atau sulit ditemukan.
  • Sabina Graves (io9 Staff Reporter): Membeli perlengkapan pesta Strawberry Shortcake di Shein untuk ulang tahun pertama putrinya, mengantisipasi kenaikan harga akibat tarif.
  • Raymond Wong (Gizmodo Senior Editor, Consumer Tech): Pertimbangkan untuk membeli kit modifikasi Game Boy dari FunnyPlaying sebelum harganya naik akibat tarif impor dari China.

Dampak Jangka Panjang dan Masa Depan Bisnis Kecil

Raymond Wong juga menyoroti dampak tarif pada bisnis kecil yang menjual produk-produk niche, seperti kustomisasi keyboard mekanik. Kenaikan tarif dapat membuat bisnis ini tidak berkelanjutan dan terpaksa gulung tikar, menghilangkan produk-produk unik dan komunitas online yang vibrant.

Kesimpulan

Ketidakpastian akibat tarif impor membuat masyarakat merasa perlu untuk berbelanja lebih awal, terutama untuk keperluan perayaan seperti ulang tahun atau hari raya. Langkah ini diharapkan dapat menghemat pengeluaran di masa depan. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga melakukan panic buying? Bagikan pengalaman Anda!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *