San Francisco Lumpuh: BART Berhenti Total Akibat Masalah Jaringan Komputer
Sistem transportasi publik andalan San Francisco, Bay Area Rapid Transit (BART), mengalami kelumpuhan total pada Jumat pagi akibat “masalah jaringan komputer”. Kejadian ini menyebabkan gangguan besar bagi ribuan komuter yang mengandalkan BART untuk mobilitas sehari-hari.
Kronologi Kejadian dan Dampaknya
Menurut keterangan resmi, gangguan dimulai sekitar pukul 5:00 pagi waktu setempat dan menyebabkan seluruh sistem BART berhenti beroperasi. Akibatnya, banyak penumpang terpaksa mencari alternatif transportasi lain dengan segera.
BART mengumumkan bahwa layanan telah dipulihkan sekitar pukul 9:30 pagi waktu setempat. Namun, juru bicara BART memperingatkan bahwa penumpang masih akan mengalami penundaan signifikan saat sistem kembali beroperasi penuh.
Kelumpuhan sementara ini menimbulkan masalah logistik yang besar. Pada bulan Maret, rata-rata 175.000 penumpang menggunakan BART setiap hari kerja. Dengan BART yang tidak beroperasi, mereka terpaksa beralih ke bus, layanan ride-sharing, dan opsi lainnya. Biaya ride-sharing di San Francisco tergolong mahal, menempatkan kota ini di antara 10 kota termahal untuk layanan tersebut.
Solusi Alternatif dan Respon dari Operator Transportasi Lain
Menanggapi situasi ini, San Francisco Municipal Railway (MUNI) menyediakan tambahan bus dan kereta api di beberapa jalur. San Francisco Bay Ferry juga menggunakan kapal yang lebih besar untuk menampung lebih banyak penumpang.
Penyebab Gangguan dan Tindak Lanjut
Penyebab pasti dari gangguan ini masih belum jelas. Juru bicara BART menjelaskan bahwa sistem tidak dapat menghidupkan sistem kontrol kereta dengan benar, sehingga mencegah pengoperasian kereta secara aman. Alicia Trost, Chief Communications Officer BART, menyatakan bahwa masalah ini terjadi setelah pekerjaan pemeliharaan semalam, tetapi tidak mengonfirmasi bahwa itu adalah penyebab utamanya. Ia juga menepis kemungkinan adanya serangan siber.
Meskipun gangguan seperti ini jarang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, keterlambatan tetap menjadi masalah utama bagi BART. Sistem transportasi ini juga telah melakukan pemotongan biaya, yang menyebabkan beberapa masalah tidak tertangani dan pembekuan perekrutan. Namun, investasi terus dilakukan untuk meningkatkan kehadiran polisi dan menindaklanjuti pembayaran ongkos.
Kejadian ini menyoroti pentingnya keandalan sistem transportasi publik dan perlunya investasi berkelanjutan dalam infrastruktur dan pemeliharaan. Pihak BART diharapkan dapat segera menemukan akar permasalahan dan mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Leave a Reply