Pendiri Crypto Jeffy Yu Palsukan Kematiannya: Sebuah Skandal Mengguncang Dunia Kripto
Dunia cryptocurrency kembali digemparkan dengan sebuah berita mengejutkan. Jeffy Yu, pendiri token kripto Zerebro, diduga kuat telah memalsukan kematiannya sendiri dalam sebuah siaran langsung (live stream) yang dramatis. Kejadian ini memicu berbagai spekulasi dan kontroversi di kalangan investor dan pengamat kripto.
Kronologi Pemalsuan Kematian Jeffy Yu
Pada hari Minggu, 4 Mei, video yang menampilkan Jeffy Yu seolah-olah mengakhiri hidupnya dengan pistol tersebar luas. Video tersebut menunjukkan adegan yang sangat mengerikan, yang membuat banyak orang percaya bahwa ia telah meninggal dunia. Namun, kebenaran terungkap beberapa hari kemudian.
Rabu berikutnya, San Francisco Chronicle berhasil melacak Yu di rumah orang tuanya. Ternyata, ia masih hidup dan sehat walafiat. Motif di balik aksi nekatnya ini diduga adalah untuk keluar dari dunia crypto dan mendapatkan keuntungan finansial dari perhatian yang didapat oleh proyek-proyek cryptocurrency yang ia garap.
Manipulasi Harga Koin Kripto $LLJEFFY
Setelah ‘kematiannya’, sebuah obituari palsu muncul di Legacy.com, memuji Yu sebagai “Martir Imajinasi dan Kreativitas.” Tak hanya itu, Yu juga meluncurkan memecoin bernama $LLJEFFY sebagai bentuk penghormatan diri. Koin ini diklaim sebagai “kuburan abadi di dunia maya.”
Anehnya, $LLJEFFY mengalami lonjakan nilai yang signifikan setelah diluncurkan. Banyak investor yang tergiur dan berbondong-bondong membeli koin tersebut. Namun, kecurigaan mulai muncul ketika ditemukan bukti bahwa Yu membeli iklan di X (Twitter) untuk mempromosikan memecoin tersebut.
Analisis Blockchain Mengungkap Kebenaran
Organisasi analisis blockchain, BubbleMaps, menemukan pergerakan dana dari dompet yang terkait dengan Yu. Awalnya, $100.000 dipindahkan dari koin Zerebro ke $LLJEFFY, kemudian terjadi penjualan besar-besaran Zerebro senilai $1,4 juta. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa Yu sengaja memanipulasi harga koinnya.
Menurut Decrypt, $LLJEFFY melonjak 2.115% setelah dirilis, mencapai kapitalisasi pasar sekitar $105 juta. Namun, semua kebohongan itu akhirnya terbongkar ketika San Francisco Standard menemukan Yu di rumah orang tuanya.
Reaksi Jeffy Yu Setelah Ketahuan
Saat dikonfirmasi, Yu panik dan mengklaim bahwa ia telah di-doxxing dan dilecehkan. Ia juga mengatakan bahwa ia harus memindahkan orang tuanya dari rumah tersebut. Dengan keuntungan yang diperoleh dari aksi penipuannya, seharusnya Yu bisa menemukan tempat tinggal yang lebih baik untuk mereka.
Kasus Jeffy Yu ini menjadi peringatan bagi para investor cryptocurrency untuk lebih berhati-hati dan melakukan riset mendalam sebelum berinvestasi. Dunia kripto memang penuh dengan potensi, tetapi juga penuh dengan risiko dan penipuan.
Leave a Reply