Doctor Who: Era Baru yang Lebih Segar dengan Belinda Chandra
Serial Doctor Who kembali dengan musim baru di tahun 2025, dan kali ini membawa angin segar dengan hadirnya pendamping baru, Belinda Chandra. Setelah perayaan ulang tahun ke-60 yang meriah dan debut Ncuti Gatwa yang menjanjikan, musim lalu memang memiliki pasang surut. Namun, episode perdana musim ini, “The Robot Revolution,” menunjukkan potensi besar berkat dinamika yang unik antara Doctor dan Belinda.
“The Robot Revolution”: Pembuka Musim yang Menjanjikan
Episode ini memperkenalkan kita pada Belinda Chandra (diperankan oleh Varada Sethu dari Andor), seorang perawat muda yang hidupnya berubah drastis ketika robot-robot pembunuh menculik dirinya dan membawanya ke luar angkasa. Pertemuannya dengan Doctor membawa perubahan tak terduga, karena Belinda tidak langsung terpesona dengan kehidupan petualangan Doctor. Ia justru ingin segera kembali ke rumah dan pekerjaannya.
Dinamika Doctor dan Pendamping yang Berbeda
Keengganan Belinda untuk langsung terlibat dalam petualangan Doctor inilah yang membuat episode ini begitu menarik. Meskipun Doctor Who pernah menampilkan pendamping yang ingin kembali ke kehidupan normal, Belinda menonjol karena serial ini secara aktif mengeksplorasi gagasan tersebut sejak awal. Varada Sethu berhasil menghidupkan karakter Belinda dengan kejujuran dan kepercayaan diri, menciptakan chemistry yang kuat dengan Ncuti Gatwa.
“The Robot Revolution” menawarkan perpaduan aksi, tragedi, dan humor yang khas dari Doctor Who. Meskipun ada beberapa elemen dari musim lalu yang masih terasa kurang maksimal, episode ini secara keseluruhan merupakan peningkatan yang signifikan. Namun, yang paling bersinar adalah karakter Belinda, bukan sekadar elemen Doctor Who yang mengelilinginya.
Belinda: Penantang yang Menyegarkan Bagi Doctor
Belinda menantang Doctor, tetapi bukan dengan cara yang antagonis. Mereka tidak bertengkar, dan jelas ada koneksi yang mulai tumbuh di antara mereka. Namun, Belinda tidak serta merta mengangguk setuju dengan setiap perkataan Doctor. Ia memiliki nilai-nilai dan batasan sendiri, dan tidak ragu untuk menegur Time Lord kuno tersebut ketika ia melewati batas. Hal ini membawa sesuatu yang baru dari Doctor yang diperankan Gatwa, yang menyadari bahwa pesonanya tidak selalu berhasil pada semua orang.
Hubungan mereka tidak selalu harmonis; ada tarik-ulur dan ketegangan di balik chemistry positif mereka. Perbedaan pendapat dan cara pengambilan keputusan mereka membuat hubungan mereka menarik sejak awal. Pentingnya lagi, kita benar-benar melihat hubungan ini berkembang di layar.
Salah satu masalah terbesar dengan Ruby Sunday di musim lalu adalah, meskipun Millie Gibson memiliki chemistry yang fantastis dengan Gatwa, kita jarang melihat interaksi yang memperlihatkan persahabatan mereka. Dalam satu episode saja, hubungan Belinda dan Doctor terasa berbeda, bukan hanya karena dinamikanya, tetapi karena Doctor Who sekali lagi bersedia meluangkan waktu untuk menunjukkannya dalam aksi, dan membiarkan kedua pemeran utama benar-benar menggali koneksi itu.
“The Robot Revolution” adalah episode perdana yang sangat menarik, mengawali musim yang penuh potensi. Mengingat belum ada kabar tentang perpanjangan serial ini, musim ini bisa menjadi penentu bagi Doctor Who. Namun, dengan tim seperti Doctor ke-15 dan Belinda di pucuk pimpinan, Doctor Who memiliki senjata rahasia yang jauh lebih berguna daripada mesin waktu atau obeng sonik musim ini yang dengan senang hati akan membuat kita terus menonton sebanyak monster menyeramkan atau lokasi yang mempesona yang pernah ada.
Doctor Who kembali ke Disney+ di seluruh dunia, dan BBC di Inggris, pada hari Sabtu, 12 April.
Leave a Reply