Trump Jamu Investor Kripto dalam Makan Malam Kontroversial
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru-baru ini menjadi sorotan setelah menggelar makan malam eksklusif bagi para investor kripto, khususnya mereka yang memegang memecoin $TRUMP. Acara yang diadakan di Trump National Golf Club Washington DC ini mengundang sekitar 220 orang yang secara kumulatif telah menginvestasikan $148 juta (sekitar Rp2,3 triliun) untuk membeli $TRUMP.
Makan Malam Mewah yang Menuai Kritik
Acara ini tak hanya mengundang tokoh-tokoh di dunia kripto, tetapi juga beberapa nama terkenal lainnya. Di antara para tamu hadir mantan pemain NBA, Lamar Odom, yang kini mempromosikan memecoin miliknya sendiri. Hadir pula Justin Sun, seorang tokoh kripto kontroversial yang sebelumnya menghadapi tuntutan dari SEC atas dugaan manipulasi harga kripto $TRON.
Menurut laporan Wall Street Journal, banyak peserta yang hadir adalah warga negara asing yang memiliki pengaruh besar di dunia kripto. Beberapa di antara mereka bahkan berusaha untuk mempengaruhi kebijakan Amerika Serikat, seperti Javier Selgas, CEO Freight Technologies, yang berencana membeli $TRUMP untuk mendapatkan akses ke Trump dan mengadvokasi pengurangan tarif.
Pengalaman yang Mengecewakan?
Meskipun biaya yang dikeluarkan sangat besar, beberapa peserta dilaporkan merasa kecewa dengan acara tersebut. YouTuber CoffeeZilla, seorang jurnalis investigasi di bidang kripto, mengatakan bahwa beberapa peserta menggambarkan acara itu sebagai sesuatu yang mengecewakan dan “aneh”. Christoph Heuermann, seorang pengusaha yang hadir, mencatat bahwa Trump hanya memberikan pidato singkat selama 20 menit dan tidak berinteraksi dengan para tamu.
Kontroversi dan Protes
Acara makan malam ini juga memicu protes di luar Trump National Golf Club. Para demonstran mengecam acara tersebut sebagai bukti korupsi dan menuntut daftar lengkap tamu yang hadir. Partai Demokrat juga telah meluncurkan beberapa upaya untuk memaksa Trump (dan politisi lainnya) untuk melepaskan kepemilikan kripto mereka, sehingga mereka tidak dapat menggunakan jabatan mereka untuk keuntungan pribadi melalui promosi seperti ini.
Terlepas dari kontroversi dan kritik yang ada, tampaknya masih banyak orang yang bersedia memberikan uang kepada Trump dengan imbalan pengaruh dan potensi pengampunan di masa depan.
Leave a Reply