Sekuel ‘USS Callister’: Episode Terbaik Black Mirror Kembali Menghantui!

Kembalinya Mimpi Buruk Teknologi: Sekuel ‘USS Callister’ Hadir di Black Mirror

Delapan tahun telah berlalu sejak kru USS Callister memberontak melawan kapten kejam mereka dalam episode Black Mirror yang ikonik. Kini, dunia distopia dan cermin gelap teknologi itu kembali dengan sekuel yang sangat dinantikan: ‘USS Callister: Into Infinity’. Episode ini akan menjadi episode sekuel pertama dalam sejarah serial Black Mirror, dan dijadwalkan tayang pada 10 April.

Sebelum Anda terjun ke babak selanjutnya, mari kita kembali ke episode aslinya. ‘USS Callister’ bukan hanya sekadar parodi Star Trek, tetapi juga eksplorasi mendalam tentang budaya kerja yang toksik, maskulinitas beracun, dan konsep kesadaran yang terbagi. Tidak heran jika episode dari season empat ini dianggap sebagai salah satu yang terbaik dari seluruh seri Black Mirror.

Mengapa ‘USS Callister’ Begitu Membekas?

Episode ini berhasil menggabungkan cerita yang luar biasa, akting yang memukau, dan efek visual yang memanjakan mata. Lebih dari itu, ‘USS Callister’ sangat piawai dalam mengeksplorasi inovasi teknologi yang awalnya tampak fantastis dan menjanjikan, namun kemudian mengungkap sisi gelapnya yang mengerikan. Inilah ciri khas yang selalu ada di setiap episode Black Mirror.

Dalam episode berdurasi 76 menit ini, kita diperkenalkan kepada Robert Daly (diperankan oleh Jesse Plemons), seorang programmer jenius yang menciptakan game realitas virtual bernama Infinity. Di dalam game tersebut, ia menjadi kapten heroik seperti Kapten Kirk di Star Trek, memimpin kru melawan alien jahat. Namun, di balik kemegahan dunia virtual ini, tersembunyi sebuah kebenaran yang mengerikan.

Jeratan Dunia Virtual dan Dendam yang Membara

Kru di dalam game Infinity bukanlah karakter biasa. Mereka adalah replika digital dari rekan kerja Robert di dunia nyata, yang telah membuatnya kesal atau tidak menghormatinya. Di dunia maya ini, Robert memegang kendali penuh, memaksa mereka untuk tunduk dan patuh pada setiap perintahnya.

Alih-alih menjadi pelampiasan emosi yang positif, penyalahgunaan teknologi oleh Robert justru menjadi manifestasi dari dendam dan kesepiannya. Ia mencuri DNA rekan-rekannya dan menciptakan klon digital yang terperangkap dalam versi Infinity yang ia modifikasi sendiri. Di sinilah Nanette Cole (diperankan oleh Cristin Milioti), seorang karyawan baru, terbangun di dalam USS Callister, tanpa tahu apa yang sedang terjadi.

Perjuangan untuk Kebebasan di Dunia Digital

Nanette, yang masih memiliki ingatan tentang dirinya di dunia nyata, bertekad untuk melarikan diri dari neraka virtual ini. Ia kemudian mengumpulkan keberanian dan mengajak kru lainnya untuk memberontak melawan Robert. Seperti dalam serial Severance, mereka harus menghadapi kenyataan bahwa satu-satunya jalan menuju kebebasan adalah dengan menghapus keberadaan mereka sendiri.

Dengan rencana yang cerdik dan bantuan tak terduga dari seorang pengantar pizza, Nanette berhasil membebaskan diri dan kru lainnya. ‘USS Callister’ tidak hanya menjadi parodi Star Trek yang menghibur, tetapi juga sebuah kisah petualangan luar angkasa yang mendebarkan. Perjuangan Nanette, sebagai klon digital, menjadikannya kapten yang fantastis. Akhir cerita yang menggantung membuat kita semakin tidak sabar untuk menyaksikan ‘USS Callister: Into Infinity’.

Saksikan ‘USS Callister’ dan semua musim Black Mirror di Netflix. Jangan lewatkan Black Mirror season 7, yang akan menampilkan ‘USS Callister: Into Infinity’, mulai 10 April!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *