FBI Dalami Dunia Kejahatan Siber dengan Operasi Penyamaran ‘ElonmuskWHM’
FBI telah lama dikenal karena kemampuannya menyusup ke dalam organisasi kriminal untuk membongkar jaringan mereka. Namun, kini mereka semakin aktif menargetkan dunia kejahatan siber yang kompleks. Salah satu contoh terbarunya adalah operasi penyamaran di dark web yang dijalankan oleh FBI, bernama ‘ElonmuskWHM‘.
Menurut laporan dari 404 Media, operasi ini berlangsung selama hampir setahun. ‘ElonmuskWHM’ berfungsi sebagai layanan pencucian uang bagi para pelaku kejahatan siber. Para peretas dan pengedar narkoba dapat mencairkan cryptocurrency hasil kejahatan mereka melalui layanan ini.
Bagaimana Cara Kerja ‘ElonmuskWHM’?
Para pelanggan, yang sebagian besar adalah pelaku kejahatan, mengirimkan cryptocurrency mereka ke ‘ElonmuskWHM’. Kemudian, operator akan mengirimkan uang tunai kepada mereka melalui pos, dengan memotong biaya 20% sebagai imbalan atas layanan tersebut. Layanan ini sangat penting bagi para pelaku kejahatan karena menghindari regulasi ketat yang berlaku pada bursa cryptocurrency legal.
Perusahaan yang memperdagangkan cryptocurrency untuk uang fiat di AS harus terdaftar sebagai bisnis pengiriman uang dan mengumpulkan informasi identifikasi pengguna. Hal ini menjadi masalah bagi para penjahat yang ingin menyembunyikan identitas mereka. ‘ElonmuskWHM’ menawarkan solusi anonim tanpa memerlukan ID.
Investigasi dan Penangkapan
Pemerintah mulai menyelidiki layanan ini pada tahun 2021, dengan melibatkan Dinas Pos AS untuk melacak pengiriman uang tunai antara pelaku kejahatan siber dan operator. Investigasi mengungkapkan bahwa hampir $90 juta dalam bentuk cryptocurrency melewati jaringan ‘ElonmuskWHM’. Operator bahkan mengklaim menghasilkan sebanyak $30 juta dari bisnis haramnya.
Akhirnya, polisi berhasil mengidentifikasi dan menangkap seorang pria berkebangsaan India bernama Anurag Pramod Murarka. Setelah penangkapannya, FBI mengambil alih situs tersebut dan menggunakannya untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut.
Dampak Operasi ‘ElonmuskWHM’
Operasi penyamaran ini memungkinkan FBI untuk memahami hubungan antara layanan tersebut dan berbagai kasus kejahatan, termasuk perdagangan narkoba, perampokan, dan peretasan komputer yang menghasilkan jutaan dolar. FBI juga mengambil langkah ekstrem untuk mengungkap identitas operator ‘ElonmuskWHM’, termasuk meminta Google untuk menyerahkan informasi identifikasi tentang semua orang yang menonton video YouTube tertentu.
Murarka dijatuhi hukuman 121 bulan penjara atas keterlibatannya dalam konspirasi pencucian uang.
Bukan Kasus Pertama: Operasi Penyamaran Lainnya
Operasi ‘ElonmuskWHM’ hanyalah salah satu contoh dari upaya pemerintah untuk menyusup ke dalam operasi kejahatan siber. Sebelumnya, FBI juga pernah menjalankan operasi “Trojan Shield”, di mana mereka mengoperasikan perusahaan telepon terenkripsi bernama ANOM yang menjual perangkat secara eksklusif kepada para penjahat. ANOM memungkinkan FBI untuk memantau ribuan perangkat di seluruh dunia dan mendapatkan wawasan tentang aktivitas kriminal tingkat tinggi.
Selain itu, FBI juga pernah meretas dan menyusup ke dalam geng ransomware bernama “Hive”, yang terlibat dalam berbagai serangan malware destruktif. Operasi ini memungkinkan FBI untuk memantau aktivitas geng, mengumpulkan informasi tentang model bisnis mereka, dan mengidentifikasi para korban mereka.
Leave a Reply