Alaska dalam Kondisi Siaga: **Heat Advisory** Pertama Diterbitkan
Kantor Pelayanan Cuaca Nasional (NWS) di Fairbanks, Alaska, baru saja mengeluarkan pengumuman penting: **heat advisory** atau peringatan dini gelombang panas. Ini adalah yang pertama kalinya dalam sejarah Alaska! Peringatan ini dikeluarkan pada Kamis, 12 Juni, dan menandai perubahan signifikan dalam cara Alaska menghadapi cuaca ekstrem.
Mengapa **Heat Advisory** Ini Penting?
Sebelumnya, kantor NWS di Fairbanks dan Juneau hanya mengeluarkan Pernyataan Cuaca Khusus untuk memberitahu masyarakat tentang potensi bahaya panas. Penerapan **heat advisory** ini, yang baru dimulai pada 2 Juni, menunjukkan bahwa Alaska semakin merasakan dampak pemanasan global. Alaska menghangat hampir dua kali lebih cepat dibandingkan 48 negara bagian lainnya di Amerika Serikat. Suhu rata-rata tahunan di seluruh negara bagian telah meningkat sebesar 3 derajat Fahrenheit (1,67 derajat Celsius) selama 60 tahun terakhir.
Detail **Heat Advisory** dan Dampaknya
Menurut **heat advisory** tersebut, suhu di wilayah metro Salcha-Fairbanks dan Dataran Tanana dapat mencapai 86 derajat Fahrenheit (30 derajat Celsius) mulai pukul 1 siang AKDT hari Kamis hingga 7 malam hari Minggu, 15 Juni. NWS memperingatkan bahwa individu dan hewan peliharaan yang tidak terbiasa dengan suhu panas yang tidak biasa di wilayah ini dapat mengalami masalah terkait panas.
Penting untuk dicatat: Gelombang panas ini bukan satu-satunya ancaman. Pejabat NWS Fairbanks juga mengeluarkan peringatan banjir karena mereka memperkirakan lonjakan pencairan salju yang dapat meningkatkan risiko banjir sungai. Ancaman tersebut mencakup cekungan sungai yang mengalirkan Pegunungan Brooks di seluruh Dataran Arktik Tengah dan Pantai Laut Beaufort, dan akan tetap berlaku dari Jumat, 13 Juni hingga Selasa, 17 Juni.
Apa yang Harus Dilakukan?
Meskipun gelombang panas akhir pekan ini tidak biasa bagi Alaska, suhu setinggi ini pernah terjadi sebelumnya. Misalnya, pada tanggal 22 Juli 2024, termometer di Fairbanks menunjukkan 90 derajat Fahrenheit (32 derajat Celsius), menandai suhu tertinggi yang pernah tercatat pada tanggal tersebut di Alaska. Namun, penduduk Alaska tidak se siap penduduk di wilayah lain untuk menghadapi panas ekstrem. Rumah-rumah di Alaska dibangun untuk menahan panas dan tidak memiliki pendingin udara. Dengan meningkatnya frekuensi gelombang panas, NWS meningkatkan penyampaian informasi agar warga Alaska dapat bersiap menghadapi bahaya panas ekstrem.
Dengan musim panas yang baru saja dimulai, kemungkinan ini bukan terakhir kalinya pejabat mengeluarkan **heat advisory** di Alaska.
Leave a Reply