RFK Jr. Tuduh Anggota Kongres Terima Suap dari Big Pharma Terkait Vaksin
Dalam sidang subkomite di DPR, Robert F. Kennedy Jr., Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, melontarkan tuduhan mengejutkan. Ia menuduh seorang anggota Kongres menerima bayaran dari perusahaan farmasi besar, atau yang kerap disebut Big Pharma, untuk mendukung vaksin.
Debat Sengit Soal Vaksin dan Dana Kampanye
Tuduhan ini muncul saat Kennedy menjawab pertanyaan dari Rep. Frank Pallone, seorang Demokrat dari New Jersey. Pallone mempertanyakan mengapa Kennedy tidak meminta masukan publik terkait keputusannya mengenai vaksin, termasuk pemecatan seluruh Komite Penasihat CDC tentang Praktik Imunisasi (ACIP).
Kennedy membela diri dengan mengatakan bahwa sudah ada komite yang mengawasi hal ini, namun Pallone dengan cepat membalas bahwa Kennedy telah memecat komite tersebut.
Tuduhan Menerima Dana dari Perusahaan Farmasi
Drama semakin memanas ketika Kennedy, setelah waktu Pallone habis, menuduh bahwa Pallone telah berubah sikap soal vaksin setelah menerima dana dari industri farmasi. “Lima belas tahun lalu, Anda dan saya bertemu; saat itu Anda adalah juara bagi orang-orang yang menderita cedera akibat vaksin. Sejak saat itu, Anda telah menerima $2 juta dari perusahaan farmasi dalam bentuk kontribusi, lebih banyak daripada anggota komite lainnya,” ujar Kennedy.
Tuduhan ini sontak memicu reaksi. Seorang anggota Kongres lainnya keberatan karena Pallone tidak mendengar tuduhan tersebut. Kennedy kemudian diminta untuk menarik kembali pernyataannya, yang ia lakukan dengan sinis.
Kontroversi Pemotongan Dana dan Teori Miasma
Sidang tersebut juga diwarnai dengan kontroversi lain, termasuk pemotongan dana untuk penelitian vaksin HIV. Kennedy berdalih bahwa vaksin HIV telah dijanjikan sejak 1984 tanpa hasil, sehingga ia memutuskan untuk menghentikan pendanaan.
Selain itu, terungkap bahwa Kennedy, dalam buku terbarunya, meragukan teori kuman (germ theory), salah satu fondasi utama kedokteran modern. Ia justru mempercayai teori miasma, atau udara buruk, yang populer pada abad ke-19.
Rencana Penggunaan Perangkat Wearable untuk Semua Warga AS
Kennedy juga mengungkapkan rencananya agar setiap warga Amerika Serikat mengenakan perangkat wearable yang dapat melacak kadar glukosa. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang privasi dan potensi keuntungan bagi perusahaan pembuat perangkat tersebut.
Sidang ini menunjukkan betapa kontroversialnya sosok Robert F. Kennedy Jr. dan kebijakan-kebijakannya di bidang kesehatan. Tuduhan suap terhadap anggota Kongres hanyalah salah satu dari sekian banyak kontroversi yang menyelimuti kepemimpinannya.
Leave a Reply