Studi: Pemangkasan Dana USAID oleh Elon Musk Ancam 14 Juta Nyawa dalam 5 Tahun

Pemangkasan Dana USAID Picu Kekhawatiran Krisis Kemanusiaan Global

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet memperingatkan dampak serius dari pemangkasan dana terhadap USAID (United States Agency for International Development). Para ilmuwan memperkirakan bahwa kebijakan ini, yang didorong oleh Elon Musk melalui Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), berpotensi menyebabkan 14 juta kematian yang sebenarnya bisa dicegah dalam lima tahun ke depan.

Dampak Pemangkasan Dana USAID

Studi tersebut menyoroti peran penting USAID dalam menyelamatkan puluhan juta nyawa sejak tahun 2001 melalui program-program kesehatan di negara-negara berkembang. Pemangkasan dana yang drastis ini akan membalikkan kemajuan yang telah dicapai, terutama dalam penanganan HIV/AIDS, malaria, dan penyakit tropis yang terabaikan. Lebih dari 4.5 juta anak-anak di bawah usia 5 tahun termasuk di antara mereka yang paling berisiko.

“Analisis kami menunjukkan bahwa pendanaan USAID telah menjadi kekuatan penting dalam menyelamatkan nyawa dan meningkatkan hasil kesehatan di beberapa wilayah paling rentan di dunia selama dua dekade terakhir,” kata Daniella Cavalcanti, penulis utama studi tersebut.

Kontroversi Pemangkasan Dana USAID

Pemangkasan dana USAID telah memicu kontroversi dan kecaman luas. Kritikus menuduh Elon Musk dan pemerintahan Trump sengaja melemahkan badan tersebut, yang memiliki peran krusial dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan dukungan kesehatan global. Layanan penting seperti vaksinasi, penyediaan kelambu anti-malaria, dan pasokan medis vital lainnya terancam terhenti akibat kekurangan dana.

Masa Depan Suram Akibat Pemangkasan Dana USAID

Laporan-laporan terbaru dari berbagai organisasi bantuan kemanusiaan menunjukkan bahwa dampak pemangkasan dana USAID sudah mulai dirasakan. Masyarakat rentan di seluruh dunia kehilangan akses ke layanan kesehatan penting, dan angka kematian diperkirakan akan meningkat secara signifikan jika situasi ini tidak segera diatasi. Legacy Elon Musk terancam ternoda oleh hilangnya nyawa manusia akibat kebijakan ini, kecuali ada perubahan dramatis dalam waktu dekat.

Meskipun Elon Musk sudah tidak lagi secara resmi menjadi bagian dari pemerintahan Donald Trump, kebijakan DOGE yang ia inisiasi masih terus dijalankan dan membawa dampak buruk bagi dunia.