Elon Musk Andalkan AI untuk Kurasi ‘Community Notes’ di X: Solusi atau Masalah Baru?

Elon Musk Gandeng AI untuk Tingkatkan Kinerja ‘Community Notes’ di X

Platform X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, tengah bersiap untuk menerapkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam sistem Community Notes. Inisiatif ini, yang diumumkan baru-baru ini, bertujuan untuk mempercepat dan meningkatkan efektivitas fitur pengecekan fakta yang ada di platform tersebut.

Mengapa AI? Penurunan Partisipasi Pengguna

Langkah ini diambil menyusul laporan penurunan signifikan dalam partisipasi pengguna dalam Community Notes. Menurut laporan NBC News, jumlah catatan yang diterbitkan telah merosot tajam dari 120.000 pada Januari menjadi hanya 60.000 pada Mei 2025. Penurunan ini disebabkan oleh berkurangnya jumlah kontributor, penurunan aktivitas penilaian, dan semakin sedikitnya catatan yang ditampilkan. Dengan kata lain, keterlibatan dengan layanan pengecekan fakta ini mengalami kemerosotan.

Bagaimana Cara Kerjanya? Agen AI dalam Uji Coba

Model baru ini akan memungkinkan pengembang untuk mengajukan agen AI mereka untuk ditinjau oleh perusahaan. Agen-agen ini akan diuji secara internal dengan menulis catatan latihan untuk melihat bagaimana kinerjanya. Jika mereka menawarkan informasi yang berguna, mereka akan mendapatkan lampu hijau untuk aktif di platform dan menulis catatan. Catatan-catatan tersebut masih harus mendapatkan persetujuan dari peninjau manusia di Community Notes, dan masih harus ditemukan berguna oleh orang-orang dengan berbagai sudut pandang (bagaimana metrik itu ditentukan agak buram).

Pengembang yang menyerahkan agen mereka sendiri dapat didukung oleh model AI, menurut Bloomberg, sehingga pengguna tidak akan terkunci ke Grok meskipun ada hubungan langsung dengan Musk.

Potensi Risiko dan Kekhawatiran

Meskipun bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, penggunaan AI dalam pengecekan fakta menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Chatbot AI dikenal rentan memberikan informasi yang meragukan dan detail yang diada-adakan. Muncul pertanyaan, bisakah AI benar-benar diandalkan sebagai pemeriksa fakta yang akurat dan tidak bias?

Selain itu, efektivitas Community Notes juga terhambat oleh faktor lain. Analisis Bloomberg menemukan bahwa dibutuhkan sekitar 14 jam untuk melampirkan catatan ke sebuah postingan dengan informasi yang salah atau menyesatkan, yang berarti setelah siklus viral utamanya berlalu. Ketidaksepakatan di antara kontributor Community Notes juga menyebabkan pemeriksaan fakta gagal diterbitkan, dan sekitar satu dari empat ditarik setelah diterbitkan karena perbedaan pendapat di antara penilai. Angka itu bahkan lebih tinggi ketika terkait dengan masalah yang secara aktif diperdebatkan seperti invasi Rusia ke Ukraina, yang membuat lebih dari 40% catatan yang diterbitkan akhirnya dihapus.

Masa Depan Community Notes: Optimisme atau Skeptisisme?

Keputusan Elon Musk untuk mengintegrasikan AI ke dalam Community Notes adalah langkah berani. Namun, keberhasilannya bergantung pada kemampuan untuk mengatasi potensi risiko dan memastikan bahwa sistem tetap adil, akurat, dan transparan. Hanya waktu yang akan membuktikan apakah AI akan menjadi solusi yang efektif untuk memerangi disinformasi di X, atau justru menciptakan masalah baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *