Video Sel Jeffrey Epstein Dirilis: Kejanggalan Satu Menit Picu Teori Konspirasi

Video Sel Jeffrey Epstein Dirilis DOJ, Satu Menit Hilang!

Departemen Kehakiman (DOJ) Amerika Serikat baru saja merilis video dari sel penjara Jeffrey Epstein di New York, yang direkam pada hari kematiannya di tahun 2019. Rilis ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meyakinkan publik bahwa terpidana kasus kejahatan seksual anak itu benar-benar bunuh diri.

Namun, alih-alih meredakan keraguan, video tersebut justru memicu lebih banyak teori konspirasi Jeffrey Epstein. Pasalnya, terdapat sekitar satu menit rekaman yang hilang.

Kejanggalan Waktu dalam Video

Video yang dirilis oleh DOJ, diambil dari dalam Metropolitan Correctional Center, dimulai pada pukul 19:30 tanggal 9 Agustus 2019 dan berakhir pada pukul 06:40 tanggal 10 Agustus. Epstein ditemukan meninggal di selnya sekitar pukul 06:30 tanggal 10 Agustus.

Kejanggalan terletak pada malam tanggal 9 Agustus, di mana rekaman tampaknya melompat dari pukul 23:58:58 ke pukul 00:00:00. Satu menit yang hilang ini menimbulkan pertanyaan besar.

Video lengkap yang dirilis DOJ berdurasi hampir 11 jam, namun bagian yang hilang tersebut menjadi sorotan utama.

Respons DOJ dan Kontroversi Pintu Sel

Gizmodo telah menghubungi kantor pers DOJ untuk meminta klarifikasi, namun belum mendapatkan jawaban. Selain itu, pintu sel Epstein bahkan tidak terlihat jelas dalam video yang dirilis. Menurut laporan Reuters pada Agustus 2019, dua kamera yang seharusnya memberikan pandangan lebih baik ke pintu selnya mengalami kerusakan.

Publik di media sosial juga mempertanyakan perbedaan pintu yang terlihat dalam video dengan foto-foto yang ditayangkan oleh 60 Minutes pada tahun 2019. Foto-foto tersebut menunjukkan pintu dengan jendela yang ditutupi garis polisi, sedangkan pintu yang terlihat dalam video DOJ tidak memiliki jendela.

Dua Versi Video

DOJ merilis dua versi video. Versi pertama tampaknya tidak diubah, meskipun Epstein tidak dapat dilihat dengan jelas di kedua versi. Versi kedua sedikit dimodifikasi oleh FBI. Menurut surat yang diterbitkan DOJ secara online, FBI meningkatkan kontras, menyeimbangkan warna, dan meningkatkan ketajaman rekaman untuk kejelasan yang lebih baik.

Ketidaktransparanan dan Dampaknya

Banyak yang merasa kecewa karena DOJ terkesan tidak transparan mengenai apa yang terjadi pada Jeffrey Epstein. Sosok-sosok penting seperti Direktur FBI Kash Patel dan Wakil Direktur Dan Bongino sebelumnya bersikeras agar semua file dirilis. Kini, mereka menegaskan bahwa Epstein benar-benar bunuh diri, namun banyak yang masih meragukannya.

DOJ menyatakan bahwa peninjauan sistematis tidak mengungkap “daftar klien” yang memberatkan atau bukti kredibel bahwa Epstein memeras individu terkemuka. Mereka juga tidak menemukan bukti yang dapat mendasari penyelidikan terhadap pihak ketiga yang tidak didakwa.

Gizmodo akan memperbarui artikel ini jika mendapatkan tanggapan dari DOJ. Namun, mengingat kontroversi yang ada, harapan untuk mendapatkan jawaban sangat tipis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *