Misteri Hari Seldon di ‘Foundation’ Bikin Jared Harris Ikut Bingung!

Misteri Hari Seldon di ‘Foundation’ Masih Jadi Teka-Teki, Bahkan Bagi Pemerannya!

Serial Foundation kembali hadir di Apple TV+ dengan lompatan waktu 152 tahun, membawa karakternya ke dalam skenario akhir dunia. Salah satu tokoh kunci dalam serial ini adalah Hari Seldon, yang diperankan oleh Jared Harris. Ia menciptakan Foundation di musim pertama sebagai cara untuk melestarikan peradaban setelah “psikohistory”-nya memprediksi datangnya zaman kegelapan.

Dalam drama yang kompleks ini, kita telah melihat Hari Seldon meninggal dan kemudian bangkit kembali sebagai klon digital yang terpisah, salah satunya mendapatkan tubuh manusia baru di musim kedua. Cukup rumit, bukan? Foundation adalah serial dengan banyak lapisan, dan Hari, karakter yang bisa berada di dua tempat sekaligus, mungkin adalah yang paling rumit.

Jared Harris Mengungkap Kebingungannya Terhadap Karakter Hari Seldon

Menjelang pemutaran perdana musim ketiga, io9 berkesempatan untuk berbicara dengan Jared Harris tentang bagaimana rasanya memerankan versi yang berbeda dari orang yang sama dan tantangan apa yang dihadapi Hari saat taruhan meningkat di musim ketiga.

Ketika ditanya tentang misteri bagaimana Hari Seldon mendapatkan kembali tubuhnya, Harris mengakui bahwa ia juga tidak tahu jawabannya. “Saya punya pertanyaan—mereka juga tidak menjawabnya untuk saya. Saya bertanya, ‘Kenapa dia mendapatkan ini? Apakah saya robot? Apakah saya manusia? Apa saya?’ ‘Tidak, kamu bukan robot. Kamu jelas manusia.'”

Harris menambahkan bahwa meskipun ia mengajukan pertanyaan kepada penulis dan sutradara, ia seringkali hanya mendapatkan jawaban yang samar-samar. “Ketika Anda berada di lokasi syuting, Anda mengajukan pertanyaan-pertanyaan itu, dan mereka hanya mengangguk dan berkata, ‘Ya, itu pertanyaan yang bagus.’ Dan kemudian Anda menyadari bahwa Anda tidak akan mendapatkan jawaban. Jadi saya tidak bisa membantu Anda. [Tertawa]”

Elemen Misteri yang Membuat ‘Foundation’ Menarik

Harris percaya bahwa salah satu kunci kesuksesan serial ini adalah kemampuannya untuk melibatkan penonton dalam menggunakan imajinasi mereka sendiri untuk mengisi area yang tidak diketahui. Ia juga menyoroti pentingnya kesabaran dalam menikmati serial ini, terutama ketika episode dirilis satu per satu, memungkinkan penonton untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan yang muncul.

“Saya pikir itu salah satu rahasia dari acara yang sukses, adalah jika mereka mampu melibatkan penonton dalam menggunakan imajinasi mereka sendiri dalam mengisi area yang tidak diketahui dari acara tersebut, dan itu membutuhkan sejumlah kesabaran. Itulah yang tidak Anda dapatkan jika Anda menayangkan semua episode sekaligus dan mendorong penonton untuk menonton secara berlebihan, karena kemudian setiap pertanyaan yang mereka miliki akan dijawab ketika mereka memulai episode berikutnya. Jadi saya pikir itu adalah hal yang baik untuk membuat mereka menunggu dan kemudian harus melibatkan pikiran dan imajinasi mereka sendiri mengenai apa yang mungkin atau tidak mungkin terjadi.”

Peran Hari Seldon Setelah Lompatan Waktu

Harris menjelaskan bahwa setelah lompatan waktu antara musim kedua dan ketiga, Foundation telah berkembang dan merangkul sains. Ia merasa bahwa peran yang dimainkannya sebelumnya telah menjadi sesuatu yang membatasi baginya. “Saya ingat saya mengatakan bahwa musim lalu Hari berada di Gunung Olympus, dan musim ini, saya pikir dia ingin kembali turun ke bumi.”

Perbedaan Versi Hari Seldon

Harris juga membahas perbedaan antara berbagai versi Hari Seldon, termasuk Hari hologram dan Hari yang mendapatkan kembali tubuh manusia. Ia menekankan bahwa pengalaman yang dialami masing-masing versi memengaruhi karakter mereka secara mendalam.

“Salah satu hal yang saya kaitkan, dan [diskusikan] dalam percakapan saya dengan para penulis dan sutradara episode, adalah Hari yang ada bersama Gaal—Anda tidak melalui apa yang dia alami tanpa itu memengaruhi Anda secara mendalam, dan sampai batas tertentu Anda tidak akan pernah bisa menghilangkannya. Jadi dia rusak sampai tingkat tertentu yang tidak akan pernah bisa dia atasi. Dan kemudian versi Hari yang lain telah sedikit tersadar dari musim lalu karena dia menyadari bahwa dia hanyalah rekaan dari imajinasi orang lain. Kesadaran digitalnya telah diubah secara digital oleh Hari jasmani, atau versi dirinya yang lain, atau versi dirinya sebelumnya, dan itu telah mengguncangnya. Dia mengalami semacam krisis eksistensial. Jadi Anda membawa semua hal itu bersama Anda dan melihat di mana Anda dapat menggunakan ide-ide itu dalam penampilan sebuah adegan.”

Optimisme di Tengah Ancaman Kiamat

Meskipun Foundation mengangkat tema tentang kemungkinan dunia akan berakhir, Harris percaya bahwa serial ini juga menawarkan optimisme dan harapan. Ia menekankan pentingnya cerita yang memberikan harapan, terutama di masa sekarang.

“Maksud saya, cerita tanpa harapan sulit untuk dilalui, Anda tahu. Matt Weiner [Mad Men] menggambarkannya seperti menempelkan wajah Anda ke toilet. Ya, Anda membutuhkan harapan.”

Musim ketiga Foundation tayang perdana pada 11 Juli di Apple TV+.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *