Skandal ‘Epstein Files’: Apakah Dan Bongino Akan Meninggalkan FBI?
Kabar mengejutkan datang dari FBI. Dan Bongino, seorang pejabat tinggi di badan tersebut, dikabarkan absen dari pekerjaannya pada hari Jumat dan tengah mempertimbangkan untuk mengundurkan diri. Hal ini dipicu oleh perselisihan dengan Jaksa Agung Pam Bondi terkait dengan apa yang disebut ‘Epstein Files‘. Laporan ini pertama kali muncul dari Axios dan CNN, menimbulkan spekulasi tentang masa depan Bongino di FBI.
Latar Belakang Masalah ‘Epstein Files’
Awal tahun ini, Bondi berjanji akan merilis lebih banyak informasi mengenai mendiang Jeffrey Epstein, yang ditemukan tewas di sel penjaranya pada tahun 2019. Namun, pekan ini Jaksa Agung menyatakan bahwa kasus tersebut ditutup dan tidak akan ada lagi pengungkapan lebih lanjut. Keputusan ini tampaknya memicu ketidakpuasan di kalangan internal, termasuk dari Dan Bongino.
Klaim Laura Loomer dan Dampaknya
Ketidakhadiran Bongino dari tempat kerja pertama kali dilaporkan oleh Laura Loomer, seorang tokoh teori konspirasi sayap kanan. Meskipun rekam jejaknya seringkali diwarnai dengan klaim palsu, kali ini klaim Loomer tampaknya memiliki kredibilitas, mengingat koneksinya dengan gerakan MAGA. Loomer bahkan mengklaim telah berhasil memecat beberapa pejabat pemerintah karena dianggap kurang loyal kepada mantan Presiden Donald Trump.
“Sumber mengatakan kepada saya bahwa Dan Bongino mengambil cuti hari ini dari jabatannya sebagai Wakil Direktur FBI, dan sekarang ada spekulasi tentang apakah dia akan kembali ke pekerjaannya di @FBI karena jijik dengan kurangnya transparansi Blondi dan penanganan Epstein Files,” tulis Loomer di X, menggunakan julukan mengejek untuk rambut pirang Bondi.
Kekecewaan Internal FBI dan Reaksi Publik
Staf di FBI sempat mengira Bongino telah mengundurkan diri ketika dia tidak masuk kerja pada hari Jumat. Axios mengutip sumber anonim yang dekat dengan Bongino yang mengatakan bahwa “dia tidak akan kembali.” CNN juga melaporkan bahwa beberapa sumber anonim mengatakan Bongino telah memberi tahu orang-orang bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk mengundurkan diri. Baik Bongino maupun Kash Patel sebelumnya sangat vokal tentang dugaan pemerintah AS menyembunyikan kebenaran di balik kematian Epstein.
Kontroversi Video Penjara dan Manipulasi Data
Departemen Kehakiman (DOJ) baru-baru ini merilis video berdurasi hampir 11 jam dari dalam penjara tempat Epstein ditahan. Namun, video tersebut tidak menampilkan perspektif yang dekat dengan sel Epstein. Lebih aneh lagi, ada rekaman yang hilang dari menit terakhir hari ketika Epstein terakhir terlihat hidup pada tahun 2019. Wired melaporkan bahwa metadata dari rekaman Epstein yang dirilis oleh DOJ menunjukkan bahwa rekaman tersebut telah diedit, yang memicu lebih banyak teori konspirasi.
Kemarahan Basis MAGA dan Implikasinya
Bahkan pendukung setia Presiden Trump pun merasa tidak senang dengan cara kasus Epstein ini ditangani. Kemarahan ini juga terlihat di lingkungan MAGA, termasuk konferensi Turning Point USA. Rep. Jimmy Gomez, seorang Demokrat, bahkan menggunakan kasus Epstein untuk menyerang balik Gedung Putih atas postingan AI yang mengejeknya. Gomez memposting foto Trump dan Epstein bersama dengan pesan: “Jika Anda sekarang khawatir tentang eksploitasi anak, rilis Epstein Files. Basis Anda ingin tahu.”
Masa Depan Bongino dan Bondi
Belum ada yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya dengan Bongino dan Bondi. Namun, jelas bahwa skandal Epstein Files masih menjadi isu yang sensitif dan berpotensi mengganggu stabilitas pemerintahan Trump.
Leave a Reply