Tesla Lakukan Langkah Drastis di Kanada Akibat Penurunan Penjualan

Tesla Panik? Potong Harga Model Y di Kanada Hingga Rp300 Juta!

Tesla mengambil langkah drastis di Kanada setelah penjualan mereka mengalami penurunan tajam akibat dampak perang dagang yang dipicu oleh kebijakan Donald Trump. Dalam pengumuman yang mengejutkan, produsen kendaraan listrik ini menurunkan harga Model Y, SUV terlaris mereka, hingga CAD $20.000 atau sekitar Rp236 juta (kurs saat ini).

Pemicu: Perang Dagang dan Tarif Impor

Langkah ini merupakan respons langsung terhadap sengketa perdagangan yang melumpuhkan operasional Tesla di Kanada. Sebagai balasan atas tarif yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump, Ottawa memberlakukan surtax 25% untuk semua mobil yang diimpor dari Amerika Serikat mulai 9 April 2025. Akibatnya, Tesla terpaksa menaikkan harga Model Y di Kanada hingga mencapai hampir CAD $84.990 (USD $61.500).

Dampak: Penjualan Tesla Anjlok

Kenaikan harga yang signifikan ini berdampak fatal. Menurut laporan dari Electrek, permintaan Tesla di Kanada langsung menghilang, menyebabkan penjualan praktis berhenti total dalam beberapa bulan terakhir. Tesla, yang tidak merilis angka penjualan berdasarkan wilayah dan negara, melaporkan penurunan penjualan keseluruhan sebesar 13,5% pada kuartal kedua dibandingkan tahun sebelumnya.

Solusi: Impor dari Jerman dan Perubahan Harga yang Aneh

Kini, untuk menghidupkan kembali penjualan, Tesla membalikkan strategi. Harga awal Model Y Long Range All-Wheel Drive sekarang adalah $64.990, atau CAD $20.000 lebih rendah dari harga puncaknya. Penjelasan yang paling mungkin untuk perubahan drastis ini adalah pivot strategis utama: Model Y baru yang lebih murah dilaporkan diimpor dari Gigafactory Tesla di Berlin, Jerman, sehingga perusahaan dapat menghindari tarif tinggi pada kendaraan buatan AS.

Meskipun ini merupakan kabar baik bagi pembeli baru, keputusan ini menciptakan situasi harga yang aneh. Harga model Tesla lainnya, yang masih bersumber dari AS, tetap melambung akibat surtax. Ini berarti Model Y, sebuah SUV populer, sekarang jauh lebih murah daripada Model 3, sedan entry-level Tesla. Di situs web Kanada Tesla, Model 3 Long Range All-Wheel Drive mulai dari $70.772, hampir $6.000 lebih mahal daripada SUV yang lebih besar dan lebih populer.

Reaksi Penggemar dan Calon Pembeli

Penurunan harga yang tiba-tiba ini memicu diskusi luas di kalangan penggemar Tesla dan calon pembeli di X (sebelumnya Twitter), dengan reaksi mulai dari keterkejutan dan kegembiraan hingga penyesalan bagi mereka yang baru saja membeli beberapa minggu sebelumnya.

Satu pengguna berseru: “$20.000 Yesus!”

Pengguna lain berkata: “Kasihan mereka yang membayar 85 ribu.”

Seorang pengguna menunjukkan dinamika harga baru yang aneh: “Model 3 adalah 79.990, Model Y adalah 64.990. Aku ingin tahu apa yang ingin mereka jual.”

Tetapi bagi mereka yang menunggu, berita itu adalah alasan untuk perayaan. “Luar biasa! Memesan satu besok!” yang lain bersukacita.

Mengapa Ini Penting

Langkah ini menyoroti meningkatnya kerentanan Tesla di pasar global karena menghadapi tekanan yang meningkat dari kebijakan perdagangan, intensifikasi persaingan EV, dan permintaan yang tidak menentu. Ini juga menggarisbawahi ketidakpastian harga era Musk, yang membuat membeli Tesla terasa lebih seperti membeli crypto: fluktuatif, emosional, dan kadang-kadang bermanfaat.

Bagi konsumen Kanada, ini mungkin merupakan kesempatan untuk mendapatkan penawaran. Tetapi bagi Tesla, ini adalah sinyal bahwa cengkeramannya pada dominasi EV global mungkin tergelincir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *