Trump Hentikan Proyek Angin Lepas Pantai: Politik Energi di Balik Layar?

Trump Hentikan Proyek Angin Lepas Pantai: Prioritaskan Bahan Bakar Fosil?

Administrasi Trump kembali membuat gebrakan kontroversial dengan menghentikan proyek angin lepas pantai Empire Wind. Proyek ambisius yang seharusnya memasok energi bersih untuk 500.000 rumah di New York pada tahun 2027 ini, kini terkatung-katung akibat tinjauan birokrasi yang dianggap bermotif politik.

Alasan Penghentian: Tinjauan Ulang yang Mencurigakan

Menteri Dalam Negeri Doug Burgum menyatakan bahwa penghentian Empire Wind sejalan dengan perintah eksekutif Trump yang menunda semua izin dan sewa untuk proyek angin lepas pantai baru. Alasan yang dikemukakan adalah bahwa persetujuan proyek ini “terburu-buru” oleh pemerintahan sebelumnya tanpa analisis yang memadai. Ironisnya, Departemen Dalam Negeri justru mencabut persyaratan analisis dampak lingkungan yang ketat untuk 3.244 sewa minyak dan gas, dengan alasan ingin “mengurangi hambatan regulasi” bagi perusahaan minyak dan gas.

Dampak Bagi Energi Bersih dan Ekonomi

Penghentian proyek Empire Wind bukan hanya pukulan bagi target energi bersih Amerika Serikat, tetapi juga berdampak pada ekonomi. Proyek yang telah mempekerjakan 1.500 orang ini, seharusnya mulai menghasilkan listrik tahun depan. Penundaan ini menimbulkan pertanyaan serius tentang komitmen administrasi Trump terhadap energi terbarukan.

Kritik dan Dugaan Konflik Kepentingan

Keputusan ini menuai kritik tajam, dengan tuduhan bahwa administrasi Trump lebih memprioritaskan kepentingan industri bahan bakar fosil. Diketahui bahwa perusahaan minyak dan gas menyumbangkan lebih dari $75 juta kepada PAC pro-Trump selama siklus pemilihan 2024. Apakah ini sebuah kebetulan?

Masa Depan Energi Angin di Amerika

Meskipun Trump telah berjanji untuk menghentikan “kincir angin baru”, tindakannya menghentikan proyek yang sudah berjalan menunjukkan perang yang lebih luas terhadap energi bersih. Padahal, energi angin adalah sumber listrik dengan pertumbuhan tercepat dan biaya terendah di negara ini. Keputusan ini menimbulkan ketidakpastian besar bagi masa depan industri energi angin dan transisi energi bersih di Amerika.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *