Adegan Kontroversial di The Last of Us Season 2: Pembuat dan Pemeran Ungkap Proses Pembuatan

Adegan Kunci di The Last of Us Season 2: Pembahasan dari Pembuat dan Pemeran

Episode kedua The Last of Us Season 2 telah menayangkan adegan penting dari game yang menjadi fondasi bagi alur cerita selanjutnya. Menjelang penayangan episode tersebut, para pembuat serial, Craig Mazin dan Neil Druckmann, bersama dengan para aktor Pedro Pascal (Joel), Bella Ramsey (Ellie), dan Kaitlyn Dever (Abby), berbagi wawasan tentang proses pembuatan momen krusial tersebut dan memberikan sedikit bocoran mengenai apa yang akan terjadi di dua musim mendatang.

Momen Penuh Kontroversi: Kematian Joel

Episode “Through the Valley” berakhir dengan Abby melakukan apa yang dilakukannya dalam game: memukuli Joel hingga tewas dengan stik golf, sementara teman-temannya menahan Ellie dan memaksanya untuk menyaksikan. Momen ini sangat membekas bagi mereka yang memainkan sekuelnya, dan menjadi salah satu spoiler terbesar saat game tersebut bocor pada tahun 2020. Pertanyaan besar adalah kapan adegan ini akan ditampilkan dalam serial TV. Ternyata, Mazin dan Druckmann sempat berdebat mengenai hal ini.

Perdebatan di Balik Layar: Kapan Waktu yang Tepat?

Dalam wawancara dengan Variety, Mazin mengungkapkan bahwa “setiap opsi dipertimbangkan.” Druckmann menambahkan bahwa versi di mana adegan tersebut terjadi di kemudian hari dalam musim terasa seperti “mengulur-ulur waktu.” Akhirnya, mereka memutuskan untuk menempatkannya “cukup awal” agar penonton dapat merasakannya.

“Jika orang tahu itu akan datang, mereka akan merasa tersiksa, dan orang yang tidak tahu akan mengetahuinya,” jelas Mazin. “Insting kami adalah memastikan bahwa ketika kami melakukannya, itu terasa alami dalam cerita dan bukan semacam meta-fungsi dari keinginan kami untuk membuat orang kesal.”

Pengalaman Para Aktor: Pedro Pascal dan Kaitlyn Dever

Adegan antara Abby dan Joel adalah adegan pertama Pascal dan Dever bersama-sama, dan adegan pertama Dever sebagai Abby secara umum. Entertainment Weekly mengungkapkan bahwa jadwal syuting direvisi agar Dever dapat mengambil waktu istirahat untuk berduka atas meninggalnya ibunya karena kanker, sebuah peristiwa yang mengubah proses aktingnya. Biasanya, dia akan memiliki monolog seperti Abby yang dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum syuting, tetapi karena apa yang terjadi dalam hidupnya, dia merasa mampu untuk “melepaskannya dan tidak terlalu memikirkannya. Saya memiliki pendekatan yang berbeda, dan saya pikir itu benar-benar melayani karakter dalam banyak hal.”

Perubahan dari Game: Dina dan Tommy

Dalam The Last of Us Part II, saudara laki-laki Joel, Tommy, berada bersama Ellie ketika mereka melihat Joel meninggal. Serial ini mengubah hal tersebut dengan menempatkan Tommy di Jackson untuk melindungi pemukiman dari Infected, sehingga Joel malah dipasangkan dengan pacar Ellie, Dina (Isabela Merced). Druckmann mengatakan bahwa perubahan ini bertujuan untuk menyampaikan betapa Dina peduli pada Joel dan memberinya lebih banyak alasan untuk ikut dalam pencarian balas dendam Ellie. “Menempatkannya di posisi itu dan menjadikannya peserta barisan depan dalam pembunuhan ini, lebih menghubungkan kita dengannya. Pilihannya untuk tetap berada di sisi Ellie dalam suka dan duka mulai saat ini dimotivasi sama besarnya oleh kehilangannya seperti halnya oleh persahabatannya dengan Ellie.”

Reaksi dan Antisipasi

Seperti dalam game, kematian Joel telah memicu gelombang reaksi besar secara online, membuat penonton merasa hancur seperti Ellie. Apa pun yang terjadi selanjutnya, Dever mengatakan bahwa dia akan menerima reaksi terhadap tindakan Abby seiring berjalannya waktu. Pascal, yang sudah tidak asing lagi dengan kematian dalam genre ini, mengaku berada dalam “penyangkalan aktif” atas akhir hayatnya. Meskipun waktunya dengan serial ini telah berakhir, dia bersemangat untuk melihat Ramsey menjadi pemimpin tunggal ke depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *